Cara Membuat Bukti Pelaksanaan Tindak Lanjut PCRA
Di SNARS 2018 versi 1.1 ada beberapa
elemen penilaian yang meminta bukti pelaksanaan tindak lanjut. Misalnya saja
dalam PCRA atau HVA atau FSRA. Pasti deh standarnya meminta hasil asesmennya,
hasil analisanya dan bukti pelaksanaan tindak lanjutnya. Kalau hasil asesmen
kita bisa lampirkan form PCRA/HVA/FSRA yang sudah diisi. Kalau Hasil Analisanya
kita bisa tunjukan laporan Analisa PCRA/HVA/FSRA nya. Nah kalau bukti
pelaksanaan tindak lanjut yang kita lampirkan apa dong?
Oke pasti disini teman-teman
banyak yang bingung ya soal ini.
Bukti Pelaksanaan tindak lanjut
adalah, bukti-bukti kalau plan of action yang sudah dibuat sebelumnya sudah
dilaksanakan. Nah bukti ini banyak ragamnya, ada yang berupa laporan,
dokumentasi atau sekedar absensi. Plan of action sendiri biasanya terlampir di
laporan Analisa. Makanya saat kamu membuat laporan Analisa asesmen resiko,
jangan hanya memaparkan hasilnya saja. Laporkan juga masalah yang ada disana.
Masukkan juga plan of action dalam mengatasi masalah tersebut.
Baik agar pemaparan ini lebih
terarah, saya contohkan dalam hal PCRA saja ya. Kebetulan di standarnya PCRA
juga diminta dokumen bukti pelaksanaan tindak lanjut PCRA nya.
Dalam membuat PCRA, maka
kontraktor atau Bagian umum lah yang membuat asesmen resikonya (yang mengisi
form PCRA). Tim K3 lalu melakukan review atau verifikasi. Bila sudah maka PCRA
akan disahkan. Nah di dalam form PCRA (versi InfoK3RS ID) ada satu kolom yang
berjudul Langkah Perbaikan. Nah kolom ini adalah plan of action dari asesmen
resikonya. Jadi hal ini yang wajib ditindaklanjuti nantinya.
Di laporan atau notulen PCRA maka
hal itu wajib ditulis dengan jelas dan lengkap. Nah plan of action itu wajib di
tindak lanjuti sebelum tenggat waktu yang diberikan. Oke coba cek contoh PCRA
dibawah ini.
Nah pada asesmen kualitas udara
tersebut disebutkan bahwa Langkah perbaikan yang dilakukan adalah penggunaan
masker di area dan pembuatan sekat di area renovasi. Nah poin tersebut maka
wajib dimasukkan di laporan PCRA /Notulensinya. Coba cek notulen dibawah ini.
Nah poin tersebut tertera kan?
Oke lalu bagaimana cara membuat
bukti pelaksanaan tindak lanjut PCRA nya?
Kalau saya sih tingga membuat
dokumen yang sama seperti di notulen, Cuma saya tambahkan kolom baru di paling
kanan. Kolom itu berisi foto before dan after. Jadi untuk bukti pelaksanaan
tindak lanjutnya saya saya lampirkan foto-foto sebelum intervensi dan sesudah
intervensi. Nah dokumen ini saya berikan judul, Laporan Tindak Lanjut PCRA.
Laporan ini wajib dibuat sebelum tanggat waktu yang sudah ditentukan sebelumnya
berakhir.
Nah saat proses renovasi itu
selesai, maka dokumen PCRA yang kamu punya adalah sebagai berikut
1. UMAN
PCRA (undangan rapat, materi rapat, absensi rapat, notulen rapat)
2. Form
asesmen PCRA yang sudah terisi lengkap
3. Laporan
Tindak Lanjut PCRA
4. Formulir
Inspeksi Proyek yang sudah diisi lengkap.
Nah dengan kamu melampirkan
keempat dokumen diatas, maka bisa dipastikan kamu bisa mendapat poin 10 di
elemen penilaian MFK 4.1 khususnya poin 2, 3 dan 4. Keren kan?
Kalau contoh diatas kan khusus
untuk plan of action yang berupa aktivitas fisik ya, lalau bagaimana untuk plan
of action berupa edukasi atau sosialisasi?
Misalnya kalau Langkah perbaikannya
adalah edukasi tukang tentang evakuasi.
Nah bukti tindak lanjut yang bisa
kamu lakukan adalah bukti sosialisasi dan simulasi evakuasi. Untuk kolom
befornya bisa kamu cantumkan nilai pretest atau bisa kamu kosongkan saja. Tapi
saat afternya bisa kamu berikan foto kamu saat edukasi/briefing/simulasi. Biar
lebih kuat lagi, kamu bisa lampirkan lagi absensi saat edukasi, materi
edukasinya, notulen edukasi dan foro-foto saat edukasinya. Nah kumpulan dokumen
ini bisa menjadi lampiran di Laporan Tindak Lanjut PCRA kamu.
Mudah kan?
Format Laporan Tindak Lanjut PCRA
ini bisa juga kamu adopsi untuk menjawab pertanyaan yang sama di elemen
penilaian lain seperti pada HVA atau FSRA atau Identifikasi Resiko. Secara
konsep sama seperti diatas. Jadi kamu tinggal konsisten saja dalam melakukan
tindak lanjut dan mendokumentasikannya dengan rapi di laporan tersebut.
Bukti pelaksanaan tindak lanjut
ini seringkali menjadi temuan dalam akreditasi, makanya ada baiknya dari awal
kamu sudah konsisten dalam melakukannya. Soalnya kalau kamu membuatnya dalam system
kebut semalam atau pun mengarangnya, kamu pasti bisa kesulitan sendiri.
Posting Komentar untuk "Cara Membuat Bukti Pelaksanaan Tindak Lanjut PCRA"