Jadi Standar MFK 4 itu Milik K3RS atau Bukan?
Saya seringkali mendengar argument
yang menyebutkan bahwa dalam standar MFK, sebagain besar adalah miliknya K3RS.
Bila kamu mendengar argument seperti itu atau punya argument seperti itu maka
bisa dipastikan bahwa kamu/dia masih belum mengerti soal dunia K3RS. Inilah
yang seringkali terjadi di banyak rumah sakit. Masih banyak staf rumah sakit
yang belum mengerti sepenuhnya soal konsep K3RS ini.
Makanya ada baiknya setiap
praktisi K3RS sebelum melangkah lebih jauh ke impelentasi K3RS atau MFK ada
baiknya ia memberikan edukasi soal ruang lingkup dari K3RS itu sendiri. Ya
semacam pelatihan basic safety gitu, namun khusus pada bahasan K3RS. Edukasi ini
ada baiknya dilakulan kepada seluruh staf rumah sakit,dari level yang paling
bawah hingga yang paling tinggi. Dengan begiu, maka pemahaman akan K3RS bisa
merapa dan semua satu pemikiran.
Sudah seringkali saya ucapkan
bahwa MFK berbeda dengan K3RS. Program MFK berbeda dengan program K3RS. Program
MFK merupakan program manajemen resiko fasilitas keselamatan dan lingkungan di
area rumah sakit. Program ini dibuat untuk mengendalikan resiko terkait
fasilitas dan lingkungan. Makanya pada prosesnya program ini bisa dibuat satu
program tersendiri, atau bergabung dengan program kerja unit.
Kalau infoK3RS ID sendiri merekomendasikan
agar program MFK ini tergabung dengan program kerja unit terkait. Soalnya ya
pengendalian resiko paling cocok bila dilakukan oleh unit yang punya resiko itu
sendiri. Dengan tergabung juga maka rumah skait gak perlu bingung dengan budget
yang harus dikeluarkan. Selain itu dengan begini maka rumah sakit jadi tidak
terlalu banyak punya program yang secara konsep sama.
Nah lalu bagaimana bila program MFK
itu sudah dibuat program tersendiri (diluar unit) dan sudah diputuskan berbentuk
terpisah-pisah (sesuai 6 poin MFK)? Nah biasanya kalau model programnya seperti
ini, rumah sakit akan menunjuk PIC nya sesuai dengan nama program dan konten isinya.
Jadi melihatnya dari permukaannya saja.
Misal pada program keselamatan
dan keamanan. Dari segi Namanya saja pasti program ini akan diserhakan ke K3RS,
soalnya di nama programnya ada embel-embel kata keselamatan. Saya suka lucu
kalau dengar hal ini, soalnya di program tersebut kan ada kata keamanan juga. Apa
K3 mengurusi keamanan juga? Apa security RS dibawah K3RS? Kan jelas tidak to
yooo.
Saya pastikan bahwa memberikan program
keselamatan dan keamanan ini menjadi tanggung jawab ke K3 dalah suatu pilihan
yang sangat amat kurang tepat.
Silakan cek maksud dan tujuan
dari standar MFK 4, elemen penilaiannya dan cek pula item W (wawancara) di
setiap elemen penilaian. Kebanyakan malah bukan jobdesknya K3. Gak percaya? Mari kita ulas satu persatu.
Biar lebih mudah, kita langsung saja
melihat elemen penilaiannya. Jadi cara paling mudah untuk menunjuk penanggung
jawab di standar MFK SNARS adalah dengan melihat kolom W nya. W disana berarti
wawancara, alias siapa yang akan diwawancara oleh surveyor pada standar
tersebut. Orang yang diwawancarai ini sudah pasti adalah penanggung jawabnya.
Oiya sebelum melangkah lebih
lanjut, untuk pembuatan program atau panduan MFK, saya lebih merekomendasikan
agar Tim K3RS yang membuatnya. Jadi untuk regulasi, saya sih lebih senang K3RS
yang membuatnya, atau K3RS punya peran sebagai reviewernya lah minimal.
Oke kita lihat elemen penilaian
MFK 4 poin 3 s.d 5 khususnya pada poin W nya. COba cek apakah disana tertera
nama K3RS? Tidak ada kan? Malah tidak ada sama sekali. Unit yang disebutkan di
kolom W disana adalah bagian umum, satpam, IPSRS dan unit kerja. Disana juga
tertulis penanggung jawab program manajemen resiko fasilitas dan lingkungan.
Nah penanggung jawba ini yang sering disalah artkan menjadi K3, padaha
sebetulnya adalah Bagian Umum.
Lalu kita cek lagi poin 6 sampai
7. Lagi lagi dibagian wawancaranya tidak ada nama K3RS yang disebutkan. Tapi
malah nama bagian umum, IPSRS dan unit Kerja. Dari elemen penilaian MFK 4 ini
bisa kita simpulkan bahwa memberikan tanggung jawab standar ini ke K3RS ini tidaklah
tepat.
Kita lanjut ke MFK 4.1 dan 4.2.
Di MFK 4.1 dibahas soal PCRA. Nah
PCRA ini seringkali diartikan menjadi kerjaan orang K3RS. Padahal K3RS hanya
membuat regulasinya saja. Untuk pelaksanaannya ya unit terkait yang menjalankannya.
Makanya dalam kolom W nya, bukan nama K3RS yang disebut, melainkan nama bagian
umum/IPSRS/unit kerja dan Komite PPI. Ya soalnya K3RS itu fungsinya sebagai pengawasan
dan verifikasi terhadap standar yang sudah ditetapkan. Bukan sebagai
pelaksanannya. Inilah yang sering miss di rumah sakit.
Begitu pula kalau kita melihat
MFK 4.2. Disana juga sama sekali tidak ada K3RS nya. Unit yang disebutkan
lagi-lagi bagian umum, IPSRS, keuangan dan komite PPI. Makanya baik di MFK 4,
4.1 atau 4.2 justru tidak ada K3RS-K3RS nya.
Nah dari hal ini bisa kita simpulkan
dong ya, kalau menunjuk K3RS sebagai penanggung jawab program keselamatan dan
keamanan MFK 4 adalah sebuah kesalahan. Penanggung jawab yang
paling tepat disini adalah Bagian Umum/IPSRS. Jadi jangan lagi menunjuk K3RS
sebagai penannggung jawab di MFK 4 ya. Soalnya ya sedikit banget kaitannya sama
K3RS.
Terus juga kalau soal nama, mohon
penamaan program MFK 4 ini disebutkan dengan lengkap. Program MFK 4 adalah
Program Keselamatan dan Keamanan fasilitas dan Lingkungan. Disana sudah
tertera jelas jelas kalau ini adalah keselamatan dan keamanan fasilitas. Bukan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jadi jangan mengartikan kalau ini adalah
bagian dari programnya K3RS.
Posting Komentar untuk "Jadi Standar MFK 4 itu Milik K3RS atau Bukan?"