Daftar Insiden MFK yang Wajib Dilaporkan dan Dianalisa
Pada standar MFK 10 disebutkan
bahwa rumah sakit wajib melakukan Analisa terhadap insiden manajemen resiko
fasilitas dan lingkungan. Analisa ini pun tidak sekedar Analisa saja, melainkan
juga dimintakan laporan analisanya dan bukti tindak lanjutnya. Nah berdasarkan
standar ini, maka dapat disimpulkan bahwa penanggungjawab manajemen resiko
fasilitas dan lingkungan wajib melakukan rekapitulasi seluruh insiden MFK.
Banyak yang salah paham mengenai
insiden MFK ini. Banyak tim MFK yang berpikir bahwa insiden MFK ini adalah
insidennya K3 seperti kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Padahal
insiden MFK bukanlah insiden semacam itu dan juga jelas berbeda dengan insiden
kecelakaan kerja.
Insiden kecelakaan kerja
merupakan suatu insiden merugikan yang membuat orang, property atau lingkungan
celaka. Insiden MFK adalah insiden yang terjadi dalam lingkup manajemen resiko
fasilitas dan lingkungan, mulai dari keselamatan & keamanan hingga system utilitas.
Selain salah paham di makna
insiden MF, banyak juga orang yang salah paham di poin keselamatan &
keamanan. Banyak yang beranggapan bahwa makna keselamatan disini adalah K3,
padahal seyogyanya tidak begitu. Bila melihat secara detail di penjelasan maksud
dan tujuan, maka bisa dipahami bahwa keselamatan yang dimaksud disana adalah
keselamatan fasilitas fisik.
Insiden MFK sendiri ada banyak
macamnya. Seluruh insiden ini wajib dianalisa dan dilakukan tindak lanjut agar
insiden serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari. Saat survei akreditasi nanti,
surveyor akan meminta rekapitulasi insiden yang terjadi, mengecek secara
sampling laporan insidennya, dan meminta bukti tindak lanjut dari insiden
tersebut.
Nah pertanyaannya, lalu apa saja
sih insiden yang masuk kategori insiden MFK? Oke bila kamu masih bingung,
silakan cek jawabannya di bawah ini
Insiden Keselamatan dan Keamanan
: insiden penculikan bayi, kekerasan fisik, kerusakan bangunan atau furniture,
insiden kamalingan, insiden pengrusakan fasilitas, pelecehan seksual, bullying,
dan insiden keamanan lainnya.
Insiden B3 sendiri meliputi
tumpahan B3, tumpahan cairan infeksius, tumpahan darah, muntah, urin hingga feses,
serta insiden pajanan B3 ke petugas/pengunjung.
Insiden bencana meliputi insiden
bencana alam dan non alam seperti gempa bumi, tanah longsor, angin putting beliung,
tsunami, gunung Meletus, banjir, bangunan roboh, kecelakaan massal, ledakan
bom, huru-hara, tumpahan B3 dalam jumlah besar, menerima pasien dalam jumlah
banyak, keracunan massal pada karyawan, wabah penyakit hingga pandemi penyakit.
Insiden kebakaran meliputi
kebakaran baik di dalam area rumah sakit atau disekitar bangunan rumah sakit.
Insiden alat medis meliputi
insiden kerusakan alat medis.
Insiden utilitas meliputi insiden
kerusakan fasilitas, sarana dan prasarana. Insiden baku mutu air yang melebihi
ambang batas, insiden listrik, kegagalan listrik, kegagalan air, kegagalan system
IT hingga kegagalan system utilitas alternative.
Seluruh insiden yang disebutkan
diatas wajib dilaporkan dan dilakukan rekapitulasi. Makanya ada baiknya kamu
membuat formulir laporan insiden tersendiri dari kategori insiden MFK yang ada.
Laporan isnidennya pun dibuat selengkap mungkin dan menjawab standar yang ada. Format
laporan minimal melingkupi kronologi kejadian, investigasi kejadian dan
rekomendasi. Bila sudah selengkap itu, maka bila ada insiden, kamu tinggal
melengkapi form tersebut saja. Dengan begitu maka kamu sekaligus melengkapi
standar MFK yang ada.
Selurih insiden wajib ada
laporannya. Selurh laporan wajib disimpan dengan rapi dan dibuat
rekapitulasinya. Nah dalam membuat rekapitulasi insiden MFK ada baiknya kamu membuatnya sesuai standar yang diminta. Minimal laporan rekapitulasinya melingkupi
nama insiden, tanggal insiden, unit terjadinya insiden, kronologi insiden,
hasil Analisa/investigasi insiden dan rencana tindak lanjutnya, serta due date.
Saat akreditasi nanti, surveyor
akan meminta daftar rekapitulasi insiden yang terjadi. Nah kamu berikan saja
laporan rekapitulasi tersebut. Surveyor akan mengeceknya dan memilih salah satu
insiden yang tertera disana untuk ditunjukan laporannya. Bila kamu menyimpan
laporan insiden dengan rapi maka kamu tidak akan kesulitan dalam menyerahkan
laporannya.
Gimana mudah kan?
Posting Komentar untuk "Daftar Insiden MFK yang Wajib Dilaporkan dan Dianalisa"